+ Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah !lengkap -Sobat Doa yang luar biasa Tuntunan Doa Harian Islam,
Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah + Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah !lengkap dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan + Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah !lengkap sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses + Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah !lengkap dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
+ Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah !lengkap , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:
Baca juga:
Maksud bacaan sholat jenazah Muhammadiyah di sini adalah bacaan sholat jenazah yang biasa dibaca oleh jemaah atau saudara kita yang klop dengan organisasi Muhammadiyyah. Tentu saja Saya menulis ini bukan berarti memperuncing perbedaan antara kelompok, tapi justru untuk saling mengetahui dimana letak persamaannya.
Saya sendiri dibesarkan di lingkungan tradisi NU, namun jika bersinggungan dengan tradisi Muhammadiyyah, sama sekali tidak alergi, nyaman-nyaman saja termasuk dalam hal bacaan sholat jenazah di bawah ini karena menurut Saya sama sekali tidak ada perbedaan dalam hal praktek sholat jenazah, hanya sedikit saja perbedaannya dalam hal bacaannya.
Bersumber dari salah satu blog di internet yakni blog Arrosyida, berikut ini bacaan sholat jenazah versi Muhammadiyyah berdasarkan HPT (Himpunan Putusan Tarjih).
Bacaan setelah takbir pertama
Setelah takbir pertama membaca Fatihah dan sholawat kepada Nabi. Untuk bacaan Al Fatuhah, tidak Saya tuliskan karena Saya yakin semuanya pada hafal. Hanya saja awali dahulu dengan ta'udz dan basmallah. Setelah Fatihah dilanjutkan dengan membaca sholawat :
اَلّٰلهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ, وَبَارِكْ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
ALLĀHUMMA SALLI ‘ALĀ MUHAMMAD – WA ‘ALĀ ĀLI MUHAMMAD – KAMĀ SALLAITA ‘ALĀ IBRĀHĪM – WA ĀLI IBRĀHĪM – WA BĀRIK ‘ALĀ MUHAMMAD WA ĀLI MUHAMMAD – KAMĀ BĀRAKTA ‘ALĀ IBRĀHĪM – WA ĀLI IBRĀHĪM – INNAKA HAMĪDUM MAJĪD
“Ya Allah, limpahkanlah kemurahanMu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi pada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
Bacaan setelah takbir ke dua
Setelah takbir ke dua selanjutnya membaca doa untuk jenazah
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَ ثَّلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَ قِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِوَعَذَابَ النَّارِ
ALLĀHUMMAGFIRLAHU WARHAMHU WA‘Ā FIHI WA‘FU ‘ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASI‘ MUDKHALAHU WAGSILHU BIMĀIN WAS SALJIN WABARADIN WA NAQQIHI MINALKHATĀYĀ KAMĀ YUNAQQAS SAUBUL ABYADU MINAD DANASI WA ABDILHU DĀRAN KHAIRAN MIN DĀRIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA QIHI FITNATAL QABRI WA ‘ADŻĀBANNĀR.
“Wahai, Allah! Berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, isteri yang lebih baik dari isterinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah dari adzab kubur dan adzab neraka.”
Bacaan setelah takbir ke tiga
Setelah takbir ke 3 membaca doa di bawah ini :
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَصَغِيْرِنَا وَ كَبِيْرِنَا وَذَ كَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا غَائِبِنَا اَلّٰلهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِ يْمَانِ اَلّٰلهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
ALLĀHUMMAGFIR LIHAYYINĀ WAMAYYINTINĀ WASAGĪRINĀ WAKABĪRINĀ WA ŻAKARINĀ WA UNSĀNĀ WA SYĀHIDINĀ WAGĀ-IBINĀ. ALLĀHUMMA MAN AHYAITAHU MINNA FA AHYIHI ‘ALAL ISLĀMI WAMAN TAWAFFAITAHU MINNA FA TAWAFFAHU ‘ALAL ĪMĀNI. ALLĀHUMMA LĀTAHRIMNĀ AJRAHU WALĀ TUDILLANĀ BA‘DAHU.
“Ya Allah ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang kecil maupun yang besar, laki-laki maupun perempuan, yang tampak maupun yang tidak tempak, Ya Allah siapa yang Engkau hidupkan dari kami maka hidupkanlah dia di atas Islam. Dan siapa yang engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas Iman. Ya Allah janganlah Engkau halangi kami akan pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.”
Untuk jenazah anak-anak ditambah dengan doa di bawah ini :
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا سَلَفًا وَ فَرَطًا وَأَجْرًا
ALLĀHUMMAJ 'ALHU LANĀ SALAFAN WA FARATAN WA AJRAN
“Ya Allah jadikanlah dia tabungan, pendahulu dan pahala untuk kami”
Bacaan setelah takbir ke empat
Setelah takbir ke empat membaca salam.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ASSALĀMU’ALAIKUM WARAHMATULLĀHI WA BARAKĀTUH(U)
0 komentar:
Posting Komentar