Doa Guru ~ Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia Seribu Doa -Sobat Doa yang luar biasa Tuntunan Doa Harian Islam,
Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah Doa Guru ~ Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia Seribu Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan Doa Guru ~ Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia Seribu Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses Doa Guru ~ Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia Seribu Doa dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
Doa Guru ~ Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia Seribu Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:
Baca juga:
Bacaan Surat 'Abasa Arab Latin dan Terjemahan Indonesia - Surat 'Abasa adalah surah ke 80 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 42 ayat. Dinamakan 'Abasa yang diambil dari kata 'Abasa yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Menurut riwayat, pada suatu ketika rasulullah S.A.W menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang dia harapkan agar mereka masuk Islam. Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar rasulullah S.A.W membacakan kepadanya ayat-ayat Al Quran yang telah diturunkan Allah. Tetapi rasulullah S.A.W bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.
Berikut ini kami sajikan Surat 'Abasa Arab Latin dan Terjemahannya
عَبَسَ وَتَوَلَّى
'Abasa watawall(a)
أَنْ جَاءَهُ الأعْمَى
An jaa-ahul a'm(a)
وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّى
Wamaa yudriika la'allahu yazzakk(a)
أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَى
Au yadz-dzakkaru fatanfa'ahudz-dzikr(a)
أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَى
Ammaa maniistaghn(a)
فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّى
Fa-anta lahu tashadd(a)
وَمَا عَلَيْكَ أَلا يَزَّكَّى
Wamaa 'alaika alaa yazzakk(a)
وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَى
Wa-ammaa man jaa-aka yas'(a)
وَهُوَ يَخْشَى
Wahuwa yakhsy(a)
فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّى
Fa-anta 'anhu talahh(a)
كَلا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ
Kalaa innahaa tadzkiratun
فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ
Faman syaa-a dzakarah(u)
فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ
Fii shuhufin mukarramatin
مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ
Marfuu'atin muthahharatin
بِأَيْدِي سَفَرَةٍ
Biaidii safaratin
كِرَامٍ بَرَرَةٍ
Kiraamin bararatin
قُتِلَ الإنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ
Qutila-insaanu maa akfarah(u)
مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ
Min ai-yi syai-in khalaqah(u)
مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ
Min nuthfatin khalaqahu faqaddarah(u)
ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ
Tsummassabiila yassarah(u)
ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ
Tsumma amaatahu fa-aqbarah(u)
ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ
Tsumma idzaa syaa-a ansyarah(u)
كَلا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ
Kalaa lammaa yaqdhi maa amarah(u)
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ إِلَى طَعَامِهِ
Falyanzhuri-insaanu ila tha'aamih(i)
أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا
Annaa shababnaal maa-a shabban
ثُمَّ شَقَقْنَا الأرْضَ شَقًّا
Tsumma syaqaqnaal ardha syaqqan
فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا
Fa-anbatnaa fiihaa habban
وَعِنَبًا وَقَضْبًا
Wa'inaban waqadhban
وَزَيْتُونًا وَنَخْلا
Wazaituunan wanakhlaa
وَحَدَائِقَ غُلْبًا
Wahadaa-iqa ghulban
وَفَاكِهَةً وَأَبًّا
Wafaakihatan wa-abban
مَتَاعًا لَكُمْ وَلأنْعَامِكُمْ
Mataa'an lakum wal-an'aamikum
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ
Fa-idzaa jaa-atish-shaakh-khat(u)
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
Yauma yafirrul maru min akhiih(i)
وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ
Wa-ummihi wa-abiih(i)
وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ
Washaahibatihi wabaniih(i)
لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
Likulliimri-in minhum yauma-idzin sya'nun yughniih(i)
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ
Wujuuhun yauma-idzin musfiratun
ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ
Dhaahikatun mustabsyiratun
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ
Wawujuuhun yauma-idzin 'alaihaa ghabaratun
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
Tarhaquhaa qataratun
أُولَئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ
Uula-ika humul kafaratul fajarat(u)
0 komentar:
Posting Komentar