Doa Guru ~ Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Seribu Doa -Sobat Doa yang luar biasa Tuntunan Doa Harian Islam,
Amalan yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap makhluk hidup di alam raya ini adalah Doa, doa yang dipanjatkan dapat dilakukan oleh siapa saja baik itu dilakukan dengan cara berdoa dalam hati atau dilakukan secara jama'ah atau secara terbuka. Dalam hal ini amaliyah Doa Guru ~ Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Seribu Doa dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang berkah dan manfaat. Walaupun yang terkadang yang kita lakukan berhasil dan suskses.
Dengan adanya doa kita diajarakan untuk tidak mudah menyerah, dan tidak pula diajarakan untuk berambisi meraih sesuatu dengan cara mengebu-gebu dengan menghalalkan segara cara atau siasat yang kita rencanakan. Sebab pada dasarnya semua ikhtiyar yang kita lakukan akan kembali lagi ke hakikat sang Pencipta Alam Raya ini.Untuk itu lakukan Doa Guru ~ Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Seribu Doa sesuai dengan kadar dan boobo yang kita bisa. Lakukan hal yang terbaik dan selebihnya pasrahkan kepada-Nya.
Sebab manusia hanyalah seorang hamba Tuhan yang cuma bisa berusaha dan meminta baik pertolongan dan perlindungan kepadanya. Dengan cara yang santun dan penuh keoptimisan lantunan doa kita panjatkan untuk meraih sebuah kesuksesan yang akan kita jalankan. Tak lupa adab dan tatacara berdoa kita lakukan dengan cara yang terbaik sehingga proses Doa Guru ~ Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Seribu Doa dapat kita lakukan dengan mudah.
Terkdang kita sendiri lupa akan kedudukan kita sebagai hamba Tuhan, sehingga kita menuntut banyak apa yang telah kita kerjakan dan kesuksesan membuat lupa kita akan nilai-nilai Agamanya, cuma mementingkan urusan dunia saja. Dan selayaknya kita sebelum melkaukan amaliyah baik itu doa atau hal lainnya sebaiknya untuk membaca istigfar dan sholawat terlebih dahulu, biar kita ingat siapa dan bagaimana sejatinya kita ini.
Doa Guru ~ Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Seribu Doa , rukun dan syarat menjadi muntlak harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaanya. detail dan jelasya bisa kita liat penjelasan tersebut dibawah ini:
Baca juga:
Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya - Surat Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an yang terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan diambil dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah swt. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Surat Ar-Rahman dan Artinya
Surat Arrahman ini merupakan salah satu surat paling sering dibaca oleh sebahagian orang yang mengamalkannya sehingga banyak sekali orang yang membacanya. Ada berbagai macam alasan yang menjadikan surat ini menjadi surat yang sering dibaca. Salah satunya mungkin karena adanya berbagai keutamaan yang begitu luar biasa akan didapatkan ketika sudah membacanya.
Nah, pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan bacaan surat Arrahman dan juga akan kami bahas tentang keutamaan membaca surat Ar-Rahman. Yuk, kita baca dulu Surat Ar-Rahman dan Terjemahannya Surat Ar-Rahman Arab dan Indonesia
الرَّحْمَنُ Ar-rahman(u) "(Rabb) Yang Maha Pemurah," – (QS.55:1)
عَلَّمَ الْقُرْآنَ 'Allamal quraan(a) "Yang telah mengajarkan Al-Qur'an." – (QS.55:2)
خَلَقَ الإنْسَانَ Khalaqa-insaan(a) "Dia menciptakan manusia," – (QS.55:3)
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ 'Allamahul bayaan(a) "Mengajarnya pandai berbicara." – (QS.55:4)
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ Asy-syamsu wal qamaru bihusbaanin "Matahari dan bulan (beredar), menurut perhitungan." – (QS.55:5)
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ Wannajmu wasy-syajaru yasjudaan(i) "Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada-Nya." – (QS.55:6)
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ Wassamaa-a rafa'ahaa wawadha'al miizaan(a) "Dan Allah telah meninggikan langit; dan Dia meletakkan neraca (keadilan)." – (QS.55:7)
أَلا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ Alaa tathghau fiil miizaan(i) "Supaya kamu jangan melampaui batas, tentang neraca itu." – (QS.55:8)
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ Wa-aqiimuul wazna bil qisthi walaa tukhsiruul miizaan(a) "Dan tegakkanlah timbangan dengan adil, dan janganlah kamu mengurangi neraca itu." – (QS.55:9)
وَالأرْضَ وَضَعَهَا لِلأنَامِ Wal ardha wadha'ahaa lil-anaam(i) "Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(-Nya)," – (QS.55:10)
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الأكْمَامِ Fiihaa faakihatun wannakhlu dzaatul akmaam(i) "di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang." – (QS.55:11)
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ Wal habbu dzuul 'ashfi warraihaan(u) "Dan biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya." – (QS.55:12)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan;" – (QS.55:13)
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ Khalaqa-insaana min shalshaalin kal fakh-khaar(i) "Dia menciptakan manusia dari tanah kering, seperti tembikar," – (QS.55:14)
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ Wakhalaqal jaanna min maarijin min naarin "Dia menciptakan jin dari nyala api." – (QS.55:15)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:16)
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ Rabbul masyriqaini warabbul maghribain(i) "Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari, dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya." – (QS.55:17)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:18)
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ Marajal bahraini yaltaqiyaan(i) "Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu," – (QS.55:19)
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ Bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan(i) "antara keduanya ada batas, yang tidak dilampaui oleh masing-masing." – (QS.55:20)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:21)
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ Yakhruju minhumaallu'lu'u wal marjaan(u) "Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." – (QS.55:22)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:23)
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ Walahul jawaaril munsyaaatu fiil bahri kal a'laam(i) "Dan kepunyaan-Nya-lah, bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan, laksana gunung-gunung." – (QS.55:24)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:25)
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ Kullu man 'alaihaa faanin "Semua yang ada di bumi itu akan binasa." – (QS.55:26)
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ Wayabqa wajhu rabbika dzuul jalali wal-ikraam(i) "Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu, yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." – (QS.55:27)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:28)
يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ Yasaluhu man fiis-samaawaati wal ardhi kulla yaumin huwa fii sya'nin "Semua yang ada di langit di bumi selalu minta (berdo'a) kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan." – (QS.55:29)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:30)
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلانِ Sanafrughu lakum ai-yuhaats-tsaqalaan(i) "Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu (amal perbuatanmu), hai manusia dan jin." – (QS.55:31)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:32)
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ Yaa ma'syaral jinni wal-insi iniistatha'tum an tanfudzuu min aqthaaris-samaawaati wal ardhi faanfudzuu laa tanfudzuuna ilaa bisulthaanin "Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, kecuali dengan kekuatan (tenaga)." – (QS.55:33)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:34)
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا تَنْتَصِرَانِ Yursalu 'alaikumaa syuwaazhun min naarin wanuhaasun falaa tantashiraan(i) "Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya)." – (QS.55:35)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:36)
فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ Fa-idzaaan-syaqqatis-samaa-u fakaanat wardatan kaddihaan(i) "Maka apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar seperti (berkilapan) minyak." – (QS.55:37)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:38)
فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ Fayauma-idzin laa yusalu 'an dzanbihi insun walaa jaannun "Pada waktu itu, manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya (karena pasti diketahui oleh Allah)." – (QS.55:39)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:40)
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالأقْدَامِ Yu'raful mujrimuuna bisiimaahum fayu'khadzu binnawaashii wal aqdaam(i) "Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka (untuk diseret ke neraka)." – (QS.55:41)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:42)
هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ Hadzihi jahannamullatii yukadz-dzibu bihaal mujrimuun(a) "Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa." – (QS.55:43)
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ Yathuufuuna bainahaa wabaina hamiimin aanin "Mereka berkeliling di antaranya, dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya." – (QS.55:44)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:45)
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ Waliman khaafa maqaama rabbihi jannataan(i) "Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabb-nya, ada dua surga." – (QS.55:46)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:47)
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ Dzawaataa afnaanin "kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." – (QS.55:48)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:49)
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ Fiihimaa 'ainaani tajriyaan(i) "Di dalam kedua surga itu, ada dua buah mata air yang mengalir." – (QS.55:50)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:51)
فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ Fiihimaa min kulli faakihatin zaujaan(i) "Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan." – (QS.55:52)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:53)
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ Muttaki-iina 'ala furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanal jannataini daanin "Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat." – (QS.55:54)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:55)
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ Fiihinna qaashiraatuth-tharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun "Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan (dan) menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." – (QS.55:56)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:57)
كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ Kaannahunnal yaaquutu wal marjaan(u) "Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan." – (QS.55:58)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:59)
هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ Hal jazaa-u-ihsaani ilaa-ihsaan(u) "Tidak ada balasan (atas) kebaikan, kecuali kebaikan (pula)." – (QS.55:60)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:61)
وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ Wamin duunihimaa jannataan(i) "Dan selain daripada surga itu, ada dua surga lagi." – (QS.55:62)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan," – (QS.55:63)
مُدْهَامَّتَانِ Mudhaammataan(i) "kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." – (QS.55:64)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:65)
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ Fiihimaa 'ainaani nadh-dhaakhataan(i) "Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar." – (QS.55:66)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:67)
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun "Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma, serta delima." – (QS.55:68)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:69)
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ Fiihinna khairaatun hisaanun "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik, lagi cantik-cantik." – (QS.55:70)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:71)
حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ Huurun maqshuuraatun fiil khiyaam(i) "(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah." – (QS.55:72)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:73)
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ Lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun "Mereka (para bidadari) tidak pernah disentuh oleh manusia , sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." – (QS.55:74)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:75)
مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ Muttaki-iina 'ala rafrafin khudhrin wa'abqarii-yin hisaanin "Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah." – (QS.55:76)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i) "Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:77)
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ Tabaarakaasmu rabbika dziil jalali wal-ikraam(i) "Maha Agung nama Rabb-mu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia." – (QS.55:78) Keutamaan Surat Arrahman Ada beberapa keutamaan yang luar biasa bisa kamu dapatkan ketika bisa rutin membaca Surat Ar Rahman. Berikut ini beberapa keutamaan membaca Surat Ar Rahman yang bisa kamu dapatkan. - Mengingatkan Kepada Diri bahwa Allah SWT Memiliki Sifat Maha Pengasih
- Mengingatkan kepada Kita atas Seluruh Nikmat-Nya yang Telah dan Akan Diberikan
- Mengingatkan kepada Kita Agar Tidak Kufur Nikmat
- Allah Ridha pada Nikmat yang Diberikan-Nya
- Memberi Motivasi untuk Terus Semangat Beribadah Kepada-Nya
Demikian Bacaan Surat Ar-Rahman Arab LatinIndonesia dan Terjemahannya, Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar